Gunung Sumbing merupakan salah satu gunung api aktif yang berada di Provinsi Jawa Tengah.
Melansir laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, letusan dalam sejarah Gunung Sumbing hanya tercatat satu kali yaitu tahun 1730.
Letusan ini terjadi di kawah puncak, dimana terbentuk kubah lava dengan aliran lava ke arah bibir kawah terendah. Sering disebut juga sebagai gunung kembar, Gunung Sindoro dan Sumbing memang terletak saling berdekatan.Gunung ini memiliki ketinggian 3.371 mdpl dan menjadi gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah setelah Gunung Slamet. Dilansir dari laman Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Gunung Sumbing secara administratif berada di tiga kabupaten, yaitu Magelang, Temanggung, dan Wonosobo.
Gunung Sumbing berjenis Stratovolcano dengan dua.puncak bernama Puncak Sejati dan Puncak Selo Konten. Pesona Gunung Sumbing menjadi daya tarik tersendiri sehingga di musim tertentu, jalur pendakian ini banyak didatangi para pendaki.
Asal Nama Gunung SumbingMelansir laman tribunnewswiki.com, konon nama Gunung Sumbing berasal dari legenda gunung kembar di wilayah tersebut. Menurut mitos yang beredar, nama kedua gunung ini terkait dengan cerita legenda setempat tentang sepasang anak kembar. Kedua anak ini dikenal selalu bertengkar dan tidak pernah akur sehingga ayahnya merasa kewalahan. Akhirnya sang ayah memukul salah seorang anak kembar tersebut hingga bibirnya sumbing. Seorang anaknya akhirnya dipanggil Si Sumbing dan salah seorang anak lainnya bernama Si Ndoro. Hal ini sesuai dengan kenampakan bubur kawah Gunung Sumbing yang sedikit terbelah seperti bibir yang sumbing.
Memiliki Lima Jalur Pendakian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar